Sabtu, 05 September 2009

yang lain tentang TOPOLOGI

Layaknya memasang lampu di dalam rumah yang baru dibangun, maka perlu perencanaan dan letak yang benar dari tiap kabel-kabel lampu tersebut. Begitu pula dengan jaringan komputer, perlu perencanaan yang benar dan sesuai dengan kebutuhan dari jaringan itu sendiri. Desain dan letak tata ini dalam bidang jaringan dinamakan topologi jaringan.

Berikut ini saya akan sedikit menjelaskan tentang beberapa jenis topologi jaringan yang umumnya dipakai dalam pembuatan jaringan komputer.

Topologi Bus

Salah satu dari jenis topologi yang ada adalah topologi bus. Dari namanya sudah dapat dibayangkan bahwa jenis topologi ini seperti bus(saluran/pipa) dimana setiap komputer dalam jaringan yang memakai topologi ini didesain berurutan, berantai (daisy chain) antara satu komputer dengan komputer yang lain.

Kabel yang biasa digunakan dalam topologi ini adalah kebel koaksial dan tidak membutuhkan peralatan jaringan seperti switch, hub dan lainnya sehingga jenis topologi ini cenderung mudah dan murah. Kemudahan dan murahnya tidak sebanding dengan kemudahan dalam mencari kesalahan (error), karena bila salah satu dari komputer mengalami error maka semua komputer yang terpasang pada topologi tersebut juga mati.

Setiap kabel dihubungkan pada sebuah device jaringan yang biasa disebut Network Adapter ke tiap komputer dengan menggunakan sebuah konektor yaitu konektor BNC. Dan karena tipe topologi ini memiliki desain bus, maka setiap ujung dari dari kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan (terminator resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan.

Jenis topologi bus yang menggunakan kabel koaksial hanya mendukung protokol Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps. Sangat kecil sekali, dan memang topologi ini biasa digunakan untuk membuat jaringan komputer yang sederhana.

Topologi Star

Berbeda dengan topologi bus dimana topologi satu ini, tiap kabel dari masing-masing komputer dipasangkan pada sebuah peralatan jaringan yang biasa digunakan yaitu bus atau switch. Bus dan switch ini ibarat terminal dari setiap kebel dari masing-masing komputer.

Perangkat jaringan hub berfungsi menerima sinyal-sinyal dari suatu komputer dan meneruskan ke semua komputer lain yang berhubungan dengan hub itu sendiri. Jenis topologi jaringan ini termasuk mahal dan sulit, apalagi apabila terdapat jumlah komputer yang berhubungan banyak. Berbeda dengan topologi bus, saat terjadi kesalahan pada satu komputer, maka tidak akan menggangu komputer lain kerena setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri ke hub atau switch, sehingga akan lebih mudah mengetahui dimana letak kesalahan pada jaringan. Jenis kabel yang biasa digunakan pada topologi jaringan ini adalah kabel UTP kategori-5.

Topologi Star-Bus

Dari namanya sudah dapat ditebak, kalau topologi jaringan satu ini menggabungkan jenis topologi bus dengan topologi star. Topologi ini merupakan jenis yang sering digunakan pada umumnya jaringan komputer. Dan biasanya membutuhkan lebih dari 1 perangkat jaringan Hub atau Switch.

Topologi Ring

Jenis topologi jaringan satu ini dibuat oleh perusahaan IBM dengan maksud mempraktekkan salah satu jenis protocol buatannya yaitu Token Ring.

Desain dari topologi satu ini, hampir sama dengan topologi bus, hanya pada topologi bus, ujung dari kebel diberikan suatu terminator tahanan, sedangkan pada topologi ring ini, setiap ujung, dihubungkan lagi dengan ujung lainnya sehingga tidak perlu lagi terminator tahanan untuk menutup ujung kabel.

Sama seperti topologi bus, bila terjadi error pada suatu komputer, maka akan mempengaruhi komputer yang lainnya.

Topologi Mesh

Topologi jaringan satu ini mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan. Setiap komputer dapat berhubungan langsung dengan komputer lainnya. Semakin banyak jumlah komputer di jaringan, maka semakin sulit pemasangan kebel-kebel jaringan karena jumlah kable-kabel yang dipasang menjadi berlipat ganda. Oleh sebab itu, topologi mesh yang murni dimana setiap peralatan jaringan dihubungkan satu dengan yang lain jarang digunakan. Yang sering digunakan adalah pembuatan jalur ganda untuk hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan di jalur utama.


SUMBER : www.google.com (mengenal jaringan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong kasih komentarnya
agar menjadi perbaikan di masa yang akan datang